Bagaimana Pengaruh Gizi Terhadap Vegetarian?

Implikasi Gizi Terhadap Vegetarian

Simple-nya gini, Vegetarian adalah golongan orang yang tidak makan semua hewan di darat, laut dan udara. Makanannya terdiri dari bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Vegetarian pula kurang bahkan tidak menyukai bahan-bahan perangsang, seperti rokok, alkohol, garam dan makanan pedas. Pola makan vegetarian sebenarnya tidak bertentangan dengan kaidah gizi pada umumnya. Sebelum goodges people mengetahui bagaimana pengaruh gizi terhadap vegetarian. Berikut klasifikasi vegetarian oleh American Dietetic Association (ADA) :

1. Semi Vegetarian : Golongan orang yang hanya memakan daging pada saat menghadari kegiatan yang besar seperti pesta pernikahan maupun pertemuan. Diluar daripada itu, tidak mengonsumsi daging, hal ini dilakukan sebagai bentuk sikap menghargai terhadap apa yang disajikan dalam acara tersebut.

2. Partial Vegetarian : Golongan orang yang tidak memakan daging merah yang asalnya dari hewan mamalia, tetapi memakan ikan, ayam, telur dan susu, sayuran, kacang-kacangan dan makanan nabati lainnya. Golongan ini biasa juga disebut sebagai Pesco Vegetarian.

3. Lakto-ovo Vegetarian : Golongan orang yang tidak memakan daging dari semua jenis hewan apapun, termasuk tidak memakan daging ikan, tetapi golongan ini tetap mengonsumsi telur, susu dan hasil produk susu lainnya seperti keju dan mengonsumsi sayuran, kacang-kacangan dan makanan nabati lainnya. Jenis golongan ini biasa disebut pula Laktovarian.

4. Lakto Vegetarian : Golongan orang yang sama sekali tidak memakan segala jenis daging hewan, ikan, dan telur, tetapi tetap mengonsumsi susu dan hasil produk susu, sayuran, kacang-kacangan dan makanan nabati lainnya. Jenis ini disebut Laktarian.

5. Total Vegetarian : Golongan ini sering disebut vegetarian murni, yaitu sama sekali tidak memakan segala jenis daging hewan, ikan, telur, susu dan hasil produk turunan susu, bahkan tidak memakai produk yang diolah dari tubuh hewan, misal apa saja yang terbuat atau bahan dasar dari kulit hewan. Golongan vegetarian ini hanya memakan sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan makanan nabati lainnya. Jenis ini biasa kita sebut dengan Fruitarian.



Mungkin goodges people bertanya-tanya nih, alasan seseorang menjadi vegetarian. Sebenarnya ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menjadi vegetarian, diantaranya ada yang sejak lahir tidak suka makan daging hewan, atau memang tidak ingin memakan daging hewan karena beberapa alasan juga nih goodges people, khususnya bagi orang-orang yang concern terhadap pelestarian dan rasa kasih sayang terhadap hewan, ada jenis individu yang sangat sedih jika hewan itu disembelih atau dipotong kemudian diolah lalu dihidangkan. Mereka merasa hal tesebut tidak manusiawi, sehingga mereka memutuskan menjadi vegetarian. Ada juga yang merasa jijik memakan daging hewan dan ada yang sangat suka mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan ketimbang mengonsumsi daging merah dan ikan, sehingga memutuskan menjadi seorang vegetarian. Lalu seberapa sehatkah menjadi seorang vegetarian? dan bagaimana implikasi gizi terhadap seseorang yang vegetarian?

1. Protein
Protein merupakan sumber pembangun dan memperbaiki jaringan-jaringan tubuh yang rusak, protein dibentuk dari asam amino yang bertujuan untuk membantu metabolisme tubuh. Seorang vegetarian, khususnya vegetarian murni, bahan makanan nabati tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan protein di dalam tubuh. Sehingga pola makan vegetarian dapat memvariasikan menu, khususnya menu nabati. Padi-padian, biji-bijian, dan kacang-kacangan mengandung asam amino esensial dan non esensial, yang dimana protein dibentuk dari asam amino. Protein nabati lebih mudah dicerna dan dapat langsung diserap tubuh, Berbeda dengan protein hewani yang lebih kompleks dan memerlukan lebih banyak enzim untuk dicerna.

2. Kalsium
Berguna untuk pembentukan tulang dan gigi. ADA merekomendasikan mengonsumsi Ca 1300 mg/hari atau sama dengan lebih dari 4 cangkir susu atau yoghurt. Vegetarian dapat memenuhi kebutuhan Ca, jika mengonsumsinya dalam jumlah yang sama dari produk olahan susu rendah lemak atau bebas lemak, seperti susu, yoghurt dan keju. Bagi vegetarian murni, sebaiknya mengonsumsi banyak Ca yang juga ditemukan pada sayuran hijau, seperti bayam, sawi, kol, lobak hijau, dan brokoli, tidak hanya itu kedelai juga memiliki kalsium yang tinggi. Hal yang perlu di-notice bagi vegetarian adalah penyerapan Ca akan terhambat jika dalam makanan mengandung asam oksalat dan asam fitat. Sayuran hijau yang memiliki kandungan asam oksalat adalah bayam, peterseli, seledri dan labu siam, serta buah seperti belimbing. Bagi golongan vegetarian lainnya asam lemak jenuh pada daging juga dapat menghambat penyerapan Ca. Ca dapat diserap baik dengan bantuan vitamin D (sinar matahari, susu kedelai, keju, margarin, dan sereal).

3. Zat Besi
Sangat penting untuk pembentukan sel-sel darah merah. Zat besi dari sumber nabati tidak dapat diserap tubuh sebaik dengan makanan sumber hewani, seperti daging. Alasan inilah yang menyebabkan vegetarian akan kekurangan zat besi dalam dalam menu makanannya. Dan perlu goodges people ketahui bahwa penyerapan zat besi meningkat jika tersedianya vitamin C, asam malat dan asam nitrat di dalam tubuh. Buah-buahan dan sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, ada labu kuning, cabai hijau dan tomat merupakan sumber vitamin C terbaik bagi vegetarian. Sedangkan buah yang mengandung asam nitrat dan asam malat misalnya apel.

4. Vitamin B12
Untuk pembelahan sel dan pembentukan darah. Semua jenis vitamin B terkandung dalam sayuran hijau, biji-bijian, padi-padian dan sereal, kecuali vitamin B12. Kebutuhan vitamin ini bagi vegetarian dapat dipenuhi dengan cara mengonsumsi multivitamin dan suplemen yang mengandung vitamin B12. Vegetarian yang mengonsumsi produk olahan susu dan atau telur umumnya mendapatkan cukup vitamin B12 dibandingkan dengan yang sama sekali tidak mengonsumsi produk olahan susu maupun telur.

Keempat zat gizi diatas merupakan komponen zat gizi yang mungkin saja akan mengalami kekurangan jumlahnya pada tubuh seorang vegetarian, sehingga vegetarian beresiko mengalami yang namanya kekurangan gizi, karena vegetarian hanya memakan makanan sumber nabati sedangkan banyak zat gizi sumber hewani yang seharusnya di-supply masuk ke dalam tubuh. Namun, setiap pemenuhan kebutuhan zat gizi memiliki alternatif lain bagi vegetarian sesuai pemaparan diatas.


EmoticonEmoticon