Susu memiliki banyak pengertian, ada yang mengatakan susu merupakan cairan yang bergizi berwarna putih berasal dari kelenjar susu mamalia, susu adalah minuman dengan kalsium tinggi, susu ialah suatu hasil kelenjar susu sapi, kambing, unta dan ternak mamalia. Namun yang lazim dikonsumsi manusia adalah susu sapi. Susu sapi pada dasarnya memang untuk anak sapi, tidak ada mamalia yang minum susu setelah dewasa kecuali Homo Sapiens. Namun, karena telah mengalami proses pengolahan dengan berbagai cara maupuk teknik pengolahan susu menggunakan berbagai teknologi yang canggih, susu sapi dapat dikonsumsi untuk manusia. Khalayak umum beranggapan minum susu dapat mencegah yang namanya osteoporosis. Tunggu dulu goodges people, ternyata ada beberapa fakta tentang susu yang belum anda ketahui. Berikut fakta tentang susu :
1. Tidak Ada Minuman Lain Yang Sulit Dicerna Selain Susu
Manusia seharusnya cukup minum susu manusia, dan susu sapi cukup dikonsumsi hanya untuk anak sapi. Terdengar lucu kan, anak sapi minum susu manusia, makanya tidak ada anak sapi minum susu manusia. Jadi, kenapa susu sulit dicerna? Susu merupakan benda cair, sama halnya dengan air mineral, namun letak perbedaannya adalah kandungan yang ada didalamnya. Apabila susu masuk ke dalam mulut maka akan langsung turun melalui kerongkongan, sehingga membuat susu tidak sempat berinterakasi, menyapa dan berkenalan dengan enzim yang ada pada mulut goodges people. Hal ini membuat usus memiliki beban yang berat untuk menjalankan tugasnya. Pada saat susu sampai usus, maka akan terjadi penggumpalan yang membuat susu menjadi sulit untuk dicerna. Di dalam susu terdapat kasein, yang membentuk sekitar 70-80% dari protein yang terdapat dalam susu, inilah yang langsung menggumpal menjadi satu di lambung sebelum turun ke usus. Maka dari itu, susu merupakan minuman yang sulit untuk dicerna di dalam tubuh manusia.2. Tidak Ada Waktu Paling Terbaik Untuk Minum Susu
Sejak kecil, kita diajarkan untuk minum susu saat pagi hari, sebelum memulai aktivitas, sebaiknya minum susu dulu untuk menambah kalsium dalam tubuh. Pernyataan ini tidaklah salah, namun beberapa ahli dan pakar mengatakan minum susu lebih optimal pada saat malam hari karena mampu mencegah terjadinya kelaparan di pagi hari. Namun, semua waktu minum susu tidak dapat dibenarkan sebagai waktu terbaik untuk minum susu, karena sejatinya minum susu hanya untuk memenuhi kebutuhan fosfor, protein, vitamin A, vitamin D dan memenuhi selera seseorang.3. Susu Merusak Keseimbangan Bakteri Pada Usus
Seperti goodges people ketahui, bahwa susu tidak hanya mengandung protein dan kalsium tinggi, juga mengandung lemak yang cukup tinggi, sehingga susu yang mengandung banyak zat lemak dapat teroksidasi dan menganggu lingkungan dalam usus, dapat mengakibatkan meningkatnya jumlah bakteri jahat, dan lebih parahnya lagi dapat merusak keseimbangan flora bakteri dalam usus. Perlu goodges people ketahui, bahwa flora usus berfungsi untuk kekebalan imunitas tubuh seperti melindungi tubuh terhadap beberapa jenis infeksi dengan cara menghambat pertumbuhan organisme berbahaya yang kemungkinan dapat menyebabkan adanya infeksi.4. Menjadikan Susu Sebagai Sumber Kalsium Utama
Jika goodges people mencoba minum susu untuk mendapatkan kalsium, merupakan hal yang kurang tepat. Persepsi inilah yang harus kita ubah pada masyarakat awam, bahwa sejatinya sumber kalsium terbaik ada pada sayuran hijau, seperti bayam, lobak, sawi hijau dan brokoli, sedangkan untuk ikan, yaitu ikan tongkol dan salmon, dan kacang-kacangan meliputi kacang almond, kacang tanah dan biji wijen, yang kesemuanya ini memiliki nilai kalsium lebih tinggi daripada susu.5. Ibu Hamil Mengonsumsi Susu, Buah Hati Cenderung Terjangkit Dermatitis Atopik
Dermatitis Atopik atau Eksim Atopik merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan adanya rasa gatal secara terus-menerus (jangka waktu panjang) serta timbulnya ruam kulit berwarna merah. Asupan ibu hamil harus tetap dijaga, agar tidak menimbulkan penyakit kepada bayinya, karena apapun yang dikonsumsi oleh Ibu hamil itulah yang dikonsumsi oleh bayinya melalui ASI, sedangkan jenis makanan atau minuman yang dapat menyebabkan eksim pada bayi adalah susu sapi. Seperti yang kita ketahui bersama bayi memiliki kulit hipersensitif, maka dari itu sangat penting untuk menjaga sang buah hati sejak dalam kandungan, karena apabila telah ada pemicu eksim atopik pada bayi sejak dalam kandungan, akan lebih bereaksi terhadap alergan lingkungan pada saat bayi melahirkan. Sehingga disarankan untuk mengonsumsi minuman probiotik seperti susu dalam jumlah yang banyak.6. Minum Susu Dapat Menyebabkan Osteoporosis
Susu mengandung cukup kalsium untuk tubuh, tapi jangan beranggapan bahwa minum susu dapat mencegah osteoporosis, justru dengan minum susu secara berlebihan dapat menyebabkan osteoporosis. Osteoporosis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan kurangnya massa tulang sehingga menurunnya kekuatan tulang dan otomatis meningkatkan kerapuhan tulang. Nah, goodges people sudah paham mengenai susu sulit untuk dicerna dengan membaca penjelasan sebelumnya (point pertama), untuk mencerna susu tersebut, tubuh dengan sangat terpaksa harus mengeluarkan cadangan enzim induk, yang dimana enzim induk ini berguna untuk pertumbuhan, khususnya pertumbuhan tulang agar kokoh dan kuat. Sayangnya, enzim induk ini terlalu banyak dihabiskan untuk membantu proses mencerna susu, maka orang yang lebih banyak mengonsumsi susu dapat menyebabkan osteoporosis.Setelah mengetahui fakta tentang susu, bukan berarti susu tidak baik bagi kesehatan. Melainkan, kita harus menjaga batasan konsumsi susu bagi keperluan tubuh seseorang. Goodges people harus mengetahui konsumsi susu ideal berdasarkan usia. Usia 0-12 bulan (ASI sumber pangan terbaik bagi sang buah hati), usia 1-10 tahun (100-150 ml per hari), usia 11-18 tahun (200-250 ml per hari), usia 19-50 tahun (200 ml per hari), diatas 50 tahun (200 ml per hari). Semua angka tersebut diluar dari pada produk turunan susu.
EmoticonEmoticon